PEKANBARU---(KIBLATRIAU,COM)-- Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dalam hal ini melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd menjelaskan,  bahwa Ujian Nasional (UN) 2020 masih digelar. 

Rencana untuk UN tingkat SMP bakal  bergulir pada bulan April 2020 mendatang. Hal ini, sesuai arahan Menteri Pendidikan RI, Nadiem Makarim. Jamal mengaku ikut dalam pertemuan dengan menteri saat membahas Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12/2019) kemarin.

" Ya UN nantinya masih diterapkan pada tahun 2020. Tapi tahun 2021 berganti jadi assesment kompetensi," ujar Jamal kepada wartawan,  Kamis (12/12/2019).

Jamal menambahkan, sesuai Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar nantinya USBN bakal berganti menjadi ujian lokal. Proses ujian bagi murid kelas enam berlangsung layaknya ujian kenaikan kelas.

Anggaran USBN yang sudah masuk pos anggaran nantinya beralih jadi anggaran pengembangan kapasitas. "Nanti tidak perlu banyak buat soal lagi. Sebab soalnya dari sekolah," terang Jamal.

Jamal mengaku pada tahun 2021 mendatang UN ditiadakan. Nantinya berganti dengan assesment kompetensi minimum dan survei karakter.

 Selain itu Jamal menerangkan, bahwa proses assesment ini meliputi tiga penilaian yakni literasi, numerasi dan karakter. Peserta didik diajak untuk memiliki kemampuan bernalar.
Ada juga uji kompetensi dengan proses penilaian komprehensif. Peserta didik juga mendapat penugasan berupa karya tulis.

Proses pelaksaan assesment nantinya tidak lagi di kelas akhir. Jamal menyebutkan sesuai Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar nantinya assement berlangsung saat peserta didik di kelas empat SD dan kelas VIII SMP. (Nd/Hen)